PATUTKAH SEORANG MUSLIM MENGUCAPKAN SELAMAT TERHADAP SESUATU YANG DIMURKAI ALLAH?
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَنُ وَلَدًا لَقَدْ جِئْتُمْ شَيْئًا إِدًّا تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنْشَقُّ الْأَرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا أَنْ دَعَوْا لِلرَّحْمَنِ وَلَدًا
“Dan mereka berkata, “(Allah) Yang Maha Penyayang mempunyai anak.” Sesungguhnya (dengan perkataan itu) kamu telah mendatangkan suatu perkara yang sangat mungkar, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi terbelah, serta gunung-gunung runtuh, karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Penyayang mempunyai anak.” [Maryam: 88-91]
Sahabat yang Mulia Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma berkata,
إن الشرك فزعت منه السماوات والأرض والجبال، وجميع الخلائق إلا الثقلين، وكادت أن تزول منه لعظمة الله
“Sesungguhnya dosa syirik telah membuat langit, bumi, gunung dan seluruh makhluk gemetar ketakutan kecuali jin dan manusia, hampir-hampir seluruh makhluk tersebut musnah karena takut kepada keagungan Allah.” [Tafsir Ath-Thobari, 18/258]
Al-Imam Mujahid rahimahullah berkata,
ذُكر لنا أن كعبا كان يقول: غضبت الملائكة، واستعرت جهنم، حين قالوا ما قالوا.
“Disebutkan kepada kami bahwa Ka’ab berkata: Malaikat murka dan neraka Jahannam bergejolak marah, ketika mereka mengatakan ucapan tersebut.” [Tafsir Ath-Thobari, 18/259]
Maka ayat-ayat yang mulia di atas menjelaskan dahsyatnya murka Allah 'azza wa jalla ketika mereka mengatakan Allah memiliki anak. Karena ucapan tersebut mengandung penghinaan kepada Allah, yaitu menyamakan Allah dengan makhluk.
Patutkah seorang muslim mengucapkan selamat terhadap ucapan dan keyakinan yang membuat Allah Murka...!?
Patutkah seorang muslim mengucapkan selamat terhadap orang yang menghina Allah 'azza wa jalla...!?
Patutkah seorang muslim mengucapkan selamat terhadap dosa terbesar: penyembahan kepada selain Allah tabaraka wa ta’ala...!?
Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, “Mengucapkan Selamat Natal kepada orang nasrani sama saja dengan mengucapkan Selamat atas sujudnya kepada salib, maka itu lebih besar dosanya dan kemurkaannya di sisi Allah daripada mengucapkan Selamat Minum Khamar, Membunuh Jiwa, Berzina dan yang semisalnya. Namun banyak orang yang tidak memiliki pemuliaan terhadap agama Islam melakukan hal tersebut, sedang ia tidak mengetahui kejelekan perbuatannya itu, padahal siapa yang mengucapkan Selamat terhadap seseorang karena satu kemaksiatan, kebid’ahan atau kekafiran maka sungguh ia telah mengantarkan dirinya kepada kemurkaan dan kemarahan Allah.” [Ahkaam Ahli Dzimmah, 3/441]
Sumber: https://web.facebook.com/sofyanruray.info/posts/1443857379097073
:scroll: INFO SAFARI DAKWAH TERNATE & BACAN MALUKU UTARA
Bersama Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah
Insya Allah Selasa-Kamis, 27-29 Rabi'ul Akhir 1441 / 24-26 Des 2019
Sesi I
• Tema: MEMBEDAH AKAR KESYIRIKAN
• Lokasi: Masjid Muhajirin Falajawa 1 Ternate
• Waktu: Selasa, 24 Des 2019 Ba'da Maghrib
Sesi II
• Tema: SIAPA WALI ALLAH?
• Lokasi: Masjid Darul Arqom, Kp. Makassar Barat
• Waktu: Rabu, 25 Des 2019 Ba'da Shubuh
Sesi III
• Tema: ISLAM MENOLAK RADIKALISME DAN LIBERALISME
• Lokasi: Masjid Muhajirin Falajawa 1 Ternate
• Waktu: Rabu, 25 Des 2019 Jam 09.00
Sesi IV
• Tema: BEKAL TERBAIK UNTUK AKHIRAT
• Lokasi: Masjid Nurul Yakin Mandawong Bacan Halmahera Selatan
• Waktu: Rabu, 25 Des 2019 Ba'da Maghrib
Sesi V
• Tema: IYYAAKA NA'BUDU WAIYYAAKA NASTA'IN
• Lokasi: Masjid Al-Hasan Tomori Bacan Halmahera Selatan
• Waktu: Kamis, 26 Des 2019 Ba'da Shubuh
GABUNG TELEGRAM DAN GROUP WA TA'AWUN DAKWAH & BIMBINGAN ISLAM
Telegram:
http://t.me/taawundakwah
https://t.me/kaidahtauhid
WAG:
wa.me/628111833375
wa.me/628111377787
#Yuk_bantu_share. Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
"Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya." [HR. Muslim dari Abu Mas'ud Al-Anshori radhiyallaahu'anhu]
Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَنُ وَلَدًا لَقَدْ جِئْتُمْ شَيْئًا إِدًّا تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنْشَقُّ الْأَرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا أَنْ دَعَوْا لِلرَّحْمَنِ وَلَدًا
“Dan mereka berkata, “(Allah) Yang Maha Penyayang mempunyai anak.” Sesungguhnya (dengan perkataan itu) kamu telah mendatangkan suatu perkara yang sangat mungkar, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi terbelah, serta gunung-gunung runtuh, karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Penyayang mempunyai anak.” [Maryam: 88-91]
Sahabat yang Mulia Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma berkata,
إن الشرك فزعت منه السماوات والأرض والجبال، وجميع الخلائق إلا الثقلين، وكادت أن تزول منه لعظمة الله
“Sesungguhnya dosa syirik telah membuat langit, bumi, gunung dan seluruh makhluk gemetar ketakutan kecuali jin dan manusia, hampir-hampir seluruh makhluk tersebut musnah karena takut kepada keagungan Allah.” [Tafsir Ath-Thobari, 18/258]
Al-Imam Mujahid rahimahullah berkata,
ذُكر لنا أن كعبا كان يقول: غضبت الملائكة، واستعرت جهنم، حين قالوا ما قالوا.
“Disebutkan kepada kami bahwa Ka’ab berkata: Malaikat murka dan neraka Jahannam bergejolak marah, ketika mereka mengatakan ucapan tersebut.” [Tafsir Ath-Thobari, 18/259]
Maka ayat-ayat yang mulia di atas menjelaskan dahsyatnya murka Allah 'azza wa jalla ketika mereka mengatakan Allah memiliki anak. Karena ucapan tersebut mengandung penghinaan kepada Allah, yaitu menyamakan Allah dengan makhluk.
Patutkah seorang muslim mengucapkan selamat terhadap ucapan dan keyakinan yang membuat Allah Murka...!?
Patutkah seorang muslim mengucapkan selamat terhadap orang yang menghina Allah 'azza wa jalla...!?
Patutkah seorang muslim mengucapkan selamat terhadap dosa terbesar: penyembahan kepada selain Allah tabaraka wa ta’ala...!?
Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, “Mengucapkan Selamat Natal kepada orang nasrani sama saja dengan mengucapkan Selamat atas sujudnya kepada salib, maka itu lebih besar dosanya dan kemurkaannya di sisi Allah daripada mengucapkan Selamat Minum Khamar, Membunuh Jiwa, Berzina dan yang semisalnya. Namun banyak orang yang tidak memiliki pemuliaan terhadap agama Islam melakukan hal tersebut, sedang ia tidak mengetahui kejelekan perbuatannya itu, padahal siapa yang mengucapkan Selamat terhadap seseorang karena satu kemaksiatan, kebid’ahan atau kekafiran maka sungguh ia telah mengantarkan dirinya kepada kemurkaan dan kemarahan Allah.” [Ahkaam Ahli Dzimmah, 3/441]
Sumber: https://web.facebook.com/sofyanruray.info/posts/1443857379097073
:scroll: INFO SAFARI DAKWAH TERNATE & BACAN MALUKU UTARA
Bersama Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah
Insya Allah Selasa-Kamis, 27-29 Rabi'ul Akhir 1441 / 24-26 Des 2019
Sesi I
• Tema: MEMBEDAH AKAR KESYIRIKAN
• Lokasi: Masjid Muhajirin Falajawa 1 Ternate
• Waktu: Selasa, 24 Des 2019 Ba'da Maghrib
Sesi II
• Tema: SIAPA WALI ALLAH?
• Lokasi: Masjid Darul Arqom, Kp. Makassar Barat
• Waktu: Rabu, 25 Des 2019 Ba'da Shubuh
Sesi III
• Tema: ISLAM MENOLAK RADIKALISME DAN LIBERALISME
• Lokasi: Masjid Muhajirin Falajawa 1 Ternate
• Waktu: Rabu, 25 Des 2019 Jam 09.00
Sesi IV
• Tema: BEKAL TERBAIK UNTUK AKHIRAT
• Lokasi: Masjid Nurul Yakin Mandawong Bacan Halmahera Selatan
• Waktu: Rabu, 25 Des 2019 Ba'da Maghrib
Sesi V
• Tema: IYYAAKA NA'BUDU WAIYYAAKA NASTA'IN
• Lokasi: Masjid Al-Hasan Tomori Bacan Halmahera Selatan
• Waktu: Kamis, 26 Des 2019 Ba'da Shubuh
GABUNG TELEGRAM DAN GROUP WA TA'AWUN DAKWAH & BIMBINGAN ISLAM
Telegram:
http://t.me/taawundakwah
https://t.me/kaidahtauhid
WAG:
wa.me/628111833375
wa.me/628111377787
#Yuk_bantu_share. Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
"Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya." [HR. Muslim dari Abu Mas'ud Al-Anshori radhiyallaahu'anhu]
Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.
:clipboard: MENGAPA MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL DAN TAHUN BARU MASEHI...?!
Alasannya: Menjaga perasaan teman, tidak enak sama bos, menyenangkan pelanggan....?!
Subhaanallaah, takut membuat manusia marah tapi berani membuat Allah murka...?!
Saudaraku, yang menciptakanmu, yang selalu memberikan rezeki dan mencurahkan nikmat kepadamu adalah Allah 'azza wa jalla, bukan manusia.
Yang Maha Mampu membalasmu dan menolongmu hanya Allah 'azza wa jalla, bukan manusia.
Dialah Allah yang Maha Luas rahmat-Nya dan sangat keras azab-Nya. Maka Allah yang lebih patut engkau takuti, bukan manusia.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَنِ الْتَمَسَ رِضَى اللَّهِ بِسَخَطِ النَّاسِ رَضِيَ الله تعالى عَنْهُ وَأَرْضَى النَّاسَ عَنْهُ وَمَنِ الْتَمَسَ رِضَا النَّاسِ بِسَخَطِ اللَّهِ سَخَطَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَأَسْخَطَ عليه الناس
“Barangsiapa mencari keridhoaan Allah walau dengan membuat manusia marah, maka Allah ta’ala akan ridho kepadanya dan menjadikan manusia pun ridho kepadanya, dan barangsiapa yang mencari keridhoaan manusia walau dengan membuat Allah murka, maka Allah murka kepadanya dan Allah jadikan manusia pun murka kepadanya.” [HR. Ibnu Hibban dari Aisyah radhiyallahu’anha, At-Ta’liqootul Hisan: 276, lihat juga Ash-Shahihah: 2311 dan Shahih At-Targhib: 2250]
Saudaraku, menjaga imanmu jauh lebih penting dari apa pun di dunia ini. Menjaga hubungan baikmu dengan Allah 'azza wa jalla jauh lebih berharga daripada hubunganmu dengan makhluk.
Sumber: https://web.facebook.com/sofyanruray.info/posts/1439328456216632
Alasannya: Menjaga perasaan teman, tidak enak sama bos, menyenangkan pelanggan....?!
Subhaanallaah, takut membuat manusia marah tapi berani membuat Allah murka...?!
Saudaraku, yang menciptakanmu, yang selalu memberikan rezeki dan mencurahkan nikmat kepadamu adalah Allah 'azza wa jalla, bukan manusia.
Yang Maha Mampu membalasmu dan menolongmu hanya Allah 'azza wa jalla, bukan manusia.
Dialah Allah yang Maha Luas rahmat-Nya dan sangat keras azab-Nya. Maka Allah yang lebih patut engkau takuti, bukan manusia.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَنِ الْتَمَسَ رِضَى اللَّهِ بِسَخَطِ النَّاسِ رَضِيَ الله تعالى عَنْهُ وَأَرْضَى النَّاسَ عَنْهُ وَمَنِ الْتَمَسَ رِضَا النَّاسِ بِسَخَطِ اللَّهِ سَخَطَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَأَسْخَطَ عليه الناس
“Barangsiapa mencari keridhoaan Allah walau dengan membuat manusia marah, maka Allah ta’ala akan ridho kepadanya dan menjadikan manusia pun ridho kepadanya, dan barangsiapa yang mencari keridhoaan manusia walau dengan membuat Allah murka, maka Allah murka kepadanya dan Allah jadikan manusia pun murka kepadanya.” [HR. Ibnu Hibban dari Aisyah radhiyallahu’anha, At-Ta’liqootul Hisan: 276, lihat juga Ash-Shahihah: 2311 dan Shahih At-Targhib: 2250]
Saudaraku, menjaga imanmu jauh lebih penting dari apa pun di dunia ini. Menjaga hubungan baikmu dengan Allah 'azza wa jalla jauh lebih berharga daripada hubunganmu dengan makhluk.
Sumber: https://web.facebook.com/sofyanruray.info/posts/1439328456216632
Tidak ada komentar:
Posting Komentar