Tampilkan postingan dengan label Kumpulan Status Aa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kumpulan Status Aa. Tampilkan semua postingan

Senin, 01 September 2014

::Aku Senang Dihujat, namun Neraka Radghatul Khabal bagi Penghujat??

Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman:
وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَهِينٍ .هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيمٍ
“Dan janganlah engkau patuhi setiap orang yang suka bersumpah dan suka menghina, suka mencela, yang kian kemari menyebarkan fitnah.” (QS.Al-Qalam: 10-11)
Dalam Sebuah hadits panjang, Nabi shalallahu’alaihi wa Sallam bersabda,
... وَمَنْ قَالَ فِيْ مُؤْمِنٍ مَا لَيْسَ فِيْهِ، أَسْكَنَهُ اللهُ رَدْغَةَ الْخَبَالِ حَتَّى يَخْرُجَ مِمَّا قَالَ وَلَيْسَ بِخَارِجٍ.
“...dan barangsiapa mengatakan sesuatu yang tidak terdapat pada seorang mukmin, niscaya Allah memasukkannya ke dalam radghatul khabal hingga keluar apa yang pernah ia katakan, padahal ia takkan pernah keluar.” (HR. Abu Dawud dan Ath-Thabrani dalam kitabul Kabiir, Shahiih Al-Jami’ish Shagiir no. 6196)

Dari Ibnu ‘Umar, dia menuturkan bahwasanya Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam naik mimbar kemudian menyeru dengan suara lantang sambil bersabda,
يَا مَعْشَرَ مَنْ قَدْ أَسْلَمَ بِلِسَانِهِ وَلَمْ يَفْضِ الْإِيْمَانُ إِلَى قَلْبِهِ، لَا تُؤْذُوا الْمُسْلِمِيْنَ وَلَا تُعَيِّرُوْهُمْ وَلَا تَتَّبِعُوْا عَوْرَاتِهِمْ، فَإِنَّهُ مَنْ تَتَّبَعَ عَوْرَةَ أَخِيْهِ الْمُسْلِمِ تَتَّبَعَ اللهُ عَوْرَتَهُ وَمَنْ تَتَّبَعَ اللهُ عَرَتَهُلايَفْضَحْهُ وَلَوْ فِيْ جَوْفِ رَحْلِهِ.
“Wahai orang yang berislam dengan lisannya, namun belum sampai iman ke dalam hatinya. Janganlah kalian menyakiti kaum muslimin, jangan kalian mencela mereka, dan jangan pula mencari-cari kelemahan mereka. Karena barangsiapa mencari-cari kelemahan saudaranya yang muslim, niscaya Allah akan mencari-cari kelemahannya. Barangsiapa yang dicari-cari kelemahannya oleh Allah, niscaya Allah akan bongkar kelemahannya, sekalipun di dalam lambung tunggangannya.” (HR. Tirmidzi no. 165)
Biyar saja orang koar-koar di sana, yang penting saya dapat pahala, namun ilmu lebih penting dari itu daripada hanya habis waktu untuk gosip, tahdzir, de el el. Sibukkan diri dengan ilmu ya sob.


Aa Khairin Nazrien Lamumba

::Jangan Ada bobo saat khutbah diantara kita::

Nabi Shalallahu’alaihi wa Sallam bersabda:
إِذَانَعَسَ أَحَدُكُمْ فِيْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَلْيَتَحَوَّلْ مِنْ مَجْلِسِهِ ذَلِكَ إِلَى غَيْرِهِ.
“Jika salah seorang dari kalian mengantuk di masjid pada saat Jum’at, hendaknya ia pindah dari tempat duduknya ke tempat lainnya.” (As-Silsilah Ash-Shahiihah: I/760)

Ini merupakan adab dari Nabi yang jarang dilakukan orang. Akibatnya, kita dapati banyak orang yang mengantuk di masjid sebelum shalat Jum’at—apalagi  yang datang awal-tidak pindah dari tempatnya.
Boleh jadi, hikmah pindah dari tempat semula adalah untuk mengaktifkan dan menyadarkan jiwa, dan hilanglah rasa kantuk.

Sumber: Sunah tapi dilupakan oleh Sulaiman Al-Khurasyi hal.11