Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman:
وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَهِينٍ .هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيمٍ
“Dan janganlah engkau patuhi setiap orang yang suka
bersumpah dan suka menghina, suka mencela, yang kian kemari menyebarkan
fitnah.” (QS.Al-Qalam: 10-11)
Dalam Sebuah hadits panjang, Nabi shalallahu’alaihi wa
Sallam bersabda,
...
وَمَنْ قَالَ فِيْ مُؤْمِنٍ مَا لَيْسَ فِيْهِ، أَسْكَنَهُ اللهُ رَدْغَةَ
الْخَبَالِ حَتَّى يَخْرُجَ مِمَّا قَالَ وَلَيْسَ بِخَارِجٍ.
“...dan barangsiapa
mengatakan sesuatu yang tidak terdapat pada seorang mukmin, niscaya Allah
memasukkannya ke dalam radghatul khabal hingga keluar apa yang pernah ia
katakan, padahal ia takkan pernah keluar.” (HR. Abu Dawud dan Ath-Thabrani
dalam kitabul Kabiir, Shahiih Al-Jami’ish Shagiir no. 6196)
Dari Ibnu ‘Umar, dia
menuturkan bahwasanya Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam naik mimbar
kemudian menyeru dengan suara lantang sambil bersabda,
يَا مَعْشَرَ مَنْ قَدْ أَسْلَمَ بِلِسَانِهِ وَلَمْ يَفْضِ
الْإِيْمَانُ إِلَى قَلْبِهِ، لَا تُؤْذُوا الْمُسْلِمِيْنَ وَلَا تُعَيِّرُوْهُمْ
وَلَا تَتَّبِعُوْا عَوْرَاتِهِمْ، فَإِنَّهُ مَنْ تَتَّبَعَ عَوْرَةَ أَخِيْهِ
الْمُسْلِمِ تَتَّبَعَ اللهُ عَوْرَتَهُ وَمَنْ تَتَّبَعَ اللهُ عَرَتَهُلايَفْضَحْهُ
وَلَوْ فِيْ جَوْفِ رَحْلِهِ.
“Wahai orang yang
berislam dengan lisannya, namun belum sampai iman ke dalam hatinya. Janganlah
kalian menyakiti kaum muslimin, jangan kalian mencela mereka, dan jangan pula
mencari-cari kelemahan mereka. Karena barangsiapa mencari-cari kelemahan
saudaranya yang muslim, niscaya Allah akan mencari-cari kelemahannya.
Barangsiapa yang dicari-cari kelemahannya oleh Allah, niscaya Allah akan
bongkar kelemahannya, sekalipun di dalam lambung tunggangannya.” (HR. Tirmidzi
no. 165)
Biyar saja orang
koar-koar di sana, yang penting saya dapat pahala, namun ilmu lebih penting
dari itu daripada hanya habis waktu untuk gosip, tahdzir, de el el. Sibukkan
diri dengan ilmu ya sob.
Aa Khairin Nazrien
Lamumba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar