Bersemilah Ramadahan

Wahai Engkau yang tidak cukup melakukan dosa pada Rajab
Lalu Engkau sambung kembali pada bulan Sya’ban
Telah datang bulan puasa kepadamu setelah keduanya
Janganlah Engkau jadikan lagi bulan itu bulan dosa
Bacalah Al Quran dan bersungguhlah dalam bertasbih
Karena bulan itu bulan Al Quran dan tasbih
Berapa banyak yang engkau kenal mereka yang berpuasa
Dari keluarga, tetangga dan saudara
Mereka telah dimusnahkan oleh kematian
Menyisakan dirimu
Alangkah dekatnya yang sekarang dengan yang terdahulu

***
Ust Armen Halim Naro dalam Buku Bersemilah Ramadhan

1
inShare

Kenangan Untukmu

Akan datang suatu hari kematian menjemputku

Tinggallah segala apa yang telah kutulis

Owh .. andai saja setiap yang membacanya berdo’a untukku

Agar Allah Ta’ala melimpahkan ampunan untukku

Serta memaafkan kekurangan dan buruknya perbuatanku

Abuz Zubair Hawaary

Gelora Rindu di Taman-Taman Orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu

Kuucapkan terima kasih kepada seluruh manusia
Agar aku termasuk orang yang bersyukur kepada Sang Kekasih
Dia memiliki penghargaan cinta yang ia berikan kepada Sang Maha Pencipta

Cinta itu karunia.. anugerah Yang Maha Kuasa
Di mana kita dihadirkan dari cinta dua manusia..
Cintapun akan membawa diri kita saat kembali kepada-Nya

Maukah engkau kuajak ke taman-taman surga saat kita terhenti menginjak kaki di dunia
Tidakkah engkau rindu wahai wanita sholehah
Engkaulah bidadari surga sebaik-baik perhiasan dunia..tidak hanya itu
Aku tidak bisa membayangkan kalau engkau bidadari itu

Dia laksana mutiara yang tersimpan baik
Kebeningannya seperti kebeningan mutiara di kedalaman lautan
Tidak pernah tersentuh oleh manusia
Akhlaknnya baik dan wajahnya cantik jelita

Rasulullah mengatakan wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak.
Karena sholat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah.

Allah meletakkan cahaya di wajah mereka ..
Tubuh mereka adalah kain sutera ..
Kulitnya putih bersih ..
pakaiannya bewarna hijau ..
perhiasannya kekuning-kuningan ...
sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas ..

Mereka berkata,
Kami hidup abadi dan tidak mati ..
Kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali ..
Kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali ..
Kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali ..
Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya ..

Berbahagialah wahai wanita sholehah dengan Qona'ahmu kami berharap engkau menjadi pendampingku di surga nan abadi ..
Gelora rindu ini tetap membara sampai kita berjumpa di telaga dan surga..

Ahad, Pagi yang cerah 13 Rabiuts Tsani 1434 H

::Wahai Ibu Maafkan Anakmu::

Ibu, engkaulah penyejuk hati dan penhapus dahaga yang terbakar panas dunia,

Engkaulah satu-satunya, manusia yang telah memberiku kelembutan kasih sayang ketika ketika hidupku terkukung kerasnya dunia.

Engkaulah orang yang tidak pernah menghinakanku ketika manusia dekat dan jauh menghinakanku.

Engkaulah yang mengajarkanku melakukan yang baik, bukan untuk dirimu, tetapi untuk diriku.

Duhai Ibuku ..
Dengan kehadiranmu cinta, kasih dan sayang serta kerinduan bersemi. Dan tanpamu semua gersang.

Wahai Ibuku ..
Engkau biarkan kepedihan menyala-nyala diantara tulang-tulang rusukmu untuk menumbuhkankembangkan asa di hati anakmu.

Wahai ibuku, yang tak pernah berhenti berdo'a kebaikan dan kebahagianku.

Engkaulah harta simpananku paling berharga.
Engkaulah kebahagiaan dunia dan akhirat.

Ibu ... maafkan dan ridhailah anakmu.

Semoga Allah menjagamu dan menjadikanku berbakti kepadamu. Aku senantiasa berdo'a untukmu sebagaimana engkau mendidikku ketika kecil dan membekaliku dengan do'amu.

Semoga Allah sangat mengasihimu sebagai hatimu telah mencurahkan kelembutan dan kasih sayang padaku.

Washalallahu wa sallama 'ala Nabiyyina Muhammad wa 'ala Alihi wa Ash-Shabihi Ajma'in, wal Hamdulillahi Rabbil 'Alamin.

Abu Zubair Hawary

Heningnya Malam

Ketika rindu menyerbak dalam rasa
saat jiwa tak seiring dengan rasa...
panggilan deru asmaraNya telah alirkan bulir-bulir keyakinan,,,,,
Kesederhanaan tampak dalam rona kemegahan dunia...
tertulis takdir lewat angin........
Keiklasan yang mampu tenangkan liarnya malam""""""!!
Terdengar sepintas riuh panggilan bidadari syurga.......
Tuk tetap teguh hati dalam 1 cintaNya..........................

MENUNDA WAKTU

Kamu tidak mempunyai sesuatu pada hari perhimpunan nanti

Kecuali yang telah kamu cari sebelum kematianmu

Jika kamu belum menanam maka kamu hanya bisa melihat para

Petani yang menanam

Engkau menyesal atas kelengahanmu di masa lalu.

Berbekallah dengan takwa karena engkau masih tidak tahu jika

Malam datang dan berkata : Apakah engkau masih hidup esok hari?

Betapa banyak orang sehat mati tanpa sebab

Betapa banyak orang sakit yang tetap hidup bertahun-tahun

Betapa banyak pemuda pada sore dan pagi harinya dilalui dengan aman

Tetapi sungguh kain kafannya telah disiapkan, sedang ia tidak tahu

Wahai debu,

Ingatkah engkau apa yang telah disabdakan Nabi Shalallahu'alayhi wa Sallam kepadamu kepadamu..?

“Manfaatkan lima sebelum datangnya lima:

Hidupmu sebelum datang matimu,

Sehatmu sebelum datang sakitmu,

Waktu luangmu sebelum datang waktu sempitmu,

Mudamu sebelum datang tuamu, dan

Kayamu sebelum datang miskinmu.” HR. Al Imam Ahmad