Selasa, 24 Desember 2019

MENGAPA MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL DAN TAHUN BARU MASEHI...!?

MENGAPA MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL DAN TAHUN BARU MASEHI...!?

Alasannya: Menjaga perasaan teman, tidak enak sama bos, menyenangkan pelanggan....!?

Subhaanallaah, takut membuat manusia marah tapi berani membuat Allah murka...!?

Saudaraku rahimakumullaah, yang menciptakanmu, yang selalu memberikan rezeki dan mencurahkan nikmat kepadamu adalah Allah 'azza wa jalla, bukan manusia.

Yang Maha Mampu membalasmu dan menolongmu hanya Allah 'azza wa jalla, bukan manusia.

Dialah Allah yang Maha Luas rahmat-Nya dan sangat keras azab-Nya. Maka Allah yang lebih patut engkau takuti, bukan manusia.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنِ الْتَمَسَ رِضَى اللَّهِ بِسَخَطِ النَّاسِ رَضِيَ الله تعالى عَنْهُ وَأَرْضَى النَّاسَ عَنْهُ وَمَنِ الْتَمَسَ رِضَا النَّاسِ بِسَخَطِ اللَّهِ سَخَطَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَأَسْخَطَ عليه الناس

“Barangsiapa mencari keridhoaan Allah walau dengan membuat manusia marah, maka Allah ta’ala akan ridho kepadanya dan menjadikan manusia pun ridho kepadanya, dan barangsiapa yang mencari keridhoaan manusia dengan membuat Allah murka, maka Allah murka kepadanya dan Allah jadikan manusia pun murka kepadanya.” [HR. Ibnu Hibban dari Aisyah radhiyallahu’anha, At-Ta’liqootul Hisan: 276, lihat juga Ash-Shahihah: 2311 dan Shahih At-Targhib: 2250]

Saudaraku rahimakumullaah, menjaga imanmu jauh lebih penting dari apa pun di dunia ini. Menjaga hubungan baikmu dengan Allah 'azza wa jalla jauh lebih berharga daripada hubunganmu dengan makhluk.

:construction: SELAMAT NATAL ARTINYA SELAMAT BERIBADAH KEPADA SALIB, PATUTKAH SEORANG MUSLIM MENGUCAPKANNYA...!?

Saudaraku rahimakumullaah, apabila kita sepakat bahwa tidak pantas kita mengucapkan "Selamat korupsi" atau "Selamat minum khamar", maka tentu lebih tidak pantas lagi kita mengucapkan "Selamat natal", karena itu bermakna "Selamat menjadi kafir", padahal dosa kekafiran adalah dosa terbesar dan paling dimurkai Allah 'azza wa jalla.

Al-Imam Al-‘Allamah Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,

“Mengucapkan "Selamat natal" kepada orang nasrani sama saja dengan mengucapkan Selamat atas sujudnya kepada salib, maka itu lebih besar dosanya dan kemurkaannya di sisi Allah daripada mengucapkan Selamat Minum Khamar, Membunuh Jiwa, Berzina dan yang semisalnya.

Dan banyak orang yang tidak memiliki pemuliaan terhadap agama (Islam) melakukan hal tersebut, sedang ia tidak mengetahui kejelekan perbuatannya itu, padahal siapa yang mengucapkan Selamat terhadap seseorang karena satu kemaksiatan, kebid’ahan atau kekafiran maka sungguh ia telah mengantarkan dirinya kepada kemurkaan dan kemarahan Allah.” [Ahkaam Ahli Dzimmah, 3/441]

:construction: DIANTARA DALIL KUFURNYA DAN HARAMNYA MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL ADALAH KESEPAKATAN (IJMA') ULAMA

Al-Imam Al-'Allamah Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,

“Adapun mengucapkan Selamat terhadap simbol-simbol kekafiran yang merupakan ciri khususnya, maka hukumnya haram berdasarkan kesepakatan ulama, seperti seseorang mengucapkan Selamat terhadap hari raya orang-orang kafir dan puasa mereka, contohnya ia mengatakan: Semoga Hari Raya ini menjadi berkah bagimu, atau Semoga engkau bahagia dengan Hari Raya ini, dan yang semisalnya. Maka dengan sebab ucapannya ini, andai ia selamat dari kekafiran maka ia tidak akan lepas dari perbuatan yang haram.” [Ahkaam Ahli Dzimmah, 1/441]

Sumber: https://web.facebook.com/sofyanruray.info/posts/913285512154265

:e-mail:Join Telegram :https://t.me/ilmusyar1
:calling:Join Whatsapp :http://bit.ly/2Z8eRuJ

:recycle: Raih amal shalih dengan menyebarkan kiriman ini , semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar