Selasa, 02 September 2014

Ketika Aku Berdosa..



ketika-aku-berdosaAku adalah manusia….
Seonggok tulang yang dibalut oleh daging yang berasal dari air yang hina… “Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina?” (QS Al-Mursalat: 20)
Dari sperma yang memancar .. “Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang terpancar. Yang keluar dari antara tulang sulbi dan tulang dada. Sesungguhnya Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati).” (QS Ath-Thaariq: 5-8)
Dan aku diciptakan dengan sifat asalku yang bodoh … “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.”(QS An-Nahl: 78)
Aku dengan sifat asalku adalah tamak … Rosulullaah shallaahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Seandainya anak Adam memiliki emas satu lembah pasti ia ingin seandainya dia memiliki dua lembah, dan tidak akan bisa memenuhi mulutnya kecuali tanah (hingga ia mati), dan Allah menerima taubat orang yg bertaubat” (HR Bukhari Muslim)
Dan aku pun kerap melakukan dosa dan kesalahan..Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam“Setiap anak Adam pasti sering melakukan dosa dan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah orang yang bertaubat”. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, hasan)
Terkadang aku melakukan kesalahan, lalu aku bertaubat dan mengulangi lagi kesalahan tersebut..
Terkadang aku melakukan dosa, dan aku mampu menjauhinya ..
Tapi terkadang aku melakukan suatu dosa, kemudian aku bertaubat atasnya, dan aku kembali melakukan dosa yang lainnya..
Dosaku meliputi :
- Waktu lampau.. 
- Sedang aku lakukan..
- Mungkin esok hari atau waktu berikutnya aku lakukan.. 
Terkadang aku berdosa karena wanita, karena harta, karena jabatan dan pangkat, dan karena hawa nafsuku lebih besar berperan ketimbang keimanan dan ketaqwaanku..
Disaat imanku turun, terkadang aku meremehkan dosa yang aku lakukan, dan terkadang disaat imanku naik, aku memandang dosa tersebut sebagai suatu hal yang akan menjepitku kelak di alam kubur dan akhirat, padahal aku mendengar :  Sesungguhnya orang mukmin itu memandang dosa-dosanya seperti orang yang berdiri di bawah gunung,yang mana dia (sentiasa) rasa takut yang gunung itu nanti akan menghempapnya,dan orang yang keji pula memandang dosa-dosa mereka seperti seekor lalat yang hinggap di atas hidungnya, yang berkata : dengan hanya begini sahaja (iaitu dengan hanya ditepis dengan tangan sahaja) maka dengan mudah sahaja lalat itu terbang » (hadith riwayat Imam Bukhari)
Dan Allah berfirman : “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah, hati mereka gemetar, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Rabbnya mereka bertawakkal” (QS al-Anfâl: 2)
Terkadang aku tertipu merasa paling beriman dan terbebas dari rasa takut kepada dosa dan azab Allah, padahal aku mendengar bahwa Allah memerintahan kepada orang beriman agar selalu memperbaharui taubat taubat mereka :  “Wahai orang-orang yang beriman,bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya,mudah-mudahan tuhan kamu akan menghapuskan kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam syurga-syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai”….(Surah At-Tahrim : 8 )
Padahal Allah telah demikian memberikan keringanan kepada kita “…  Sesungguhnya malaikat yang disebelah kiri akan mengangkat penanya selama enam jam (tidak menulis lagi dosa tersebut) terhadap hamba muslim yang berbuat kesalahan,jika dia menyesal dan meminta ampun kepada Allah dari dosa tersebut maka akan dilemparkan sahaja dosa tersebut,jika dia tidak berbuat demikian,maka akan ditulis sebagai satu dosa » (hadith riwayat Imam At-Thobrani dari Abu Umamah di dalam Al-Kabir)
Masih bersambung Insya Allah..

Disusun oleh Muhammad Yusuf
Sumber Inspirasi dari kitab :
Syekh Shalih Al Munajjid “Ingin Aku Bertaubat, tetapi.. “
http://catatanmy.wordpress.com/2014/04/24/ketika-aku-berdosa/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar