Sabtu, 02 Maret 2013

HARAMNYA PENASABAN PALSU KEPADA AHLUL BAIT


Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.

إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له ، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله.
يَا أَيُّهَا الّذِينَ آمَنُواْ اتّقُواْ اللّهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مّسْلِمُونَ 
 يَآ أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْراً وَنِسَآءً وَاتَّقُوْا اللَّهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْباً
يَا أَيُّهَا الّذِينَ آمَنُواْ اتّقُواْ اللّهَ وَقُولُواْ قَوْلاً سَدِيداً . يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَن يُطِعِ اللّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزاً عَظِيماًً
أما بعد: فإن أصدق الكلام كلام الله وخير الهدي هدي محمد  وشر الأمور محدثاتها وكل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة وكل ضلالة في النار.

Pendahuluan :

Pada hari ini menyebar sebuah gelar " Habib "  yang dikatakan bahwa pemilik gelar tersebut merupakan keturunan Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam. Keturunan Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam merupakan kaum yang berhak untuk dimuliakan sesuai dengan kadar keimanan mereka, sebagaimana Allah berfirman :
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
" ...Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu..." ( QS Al Hujurat : 13 )

Didalam tulisan ringkas ini - yang pada hakikatnya merupakan sebuah terjemahan dari sebuah forum ilmiah - menjelaskan betapa " berbahayanya " penisbatan palsu kepada keturunan Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam.

Haramnya Menasabkan Diri " Secara Dusta " Kepada Keturunan Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam.

Terdapat sebuah hadits yang dikeluarkan oleh Al Imam Al Bukhari no 3509 dari Watsilah bin Asqa radhiallahu anhu berkata : bersabda Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam :
إِنَّ مِنْ أَعْظَمِ الْفِرَى أَنْ يَدَّعِيَ الرَّجُلُ إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ أَوْ يُرِيَ عَيْنَهُ مَا لَمْ تَرَ أَوْ يَقُولُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَمْ يَقُلْ
"Sesungguhnya diantara kebohongan yang besar adalah bila seseorang mengaku (sebagai anak) dari orang yang bukan bapaknya atau (seseorang) mengaku kedua matanya melihat sesuatu dalam mimpi padahal tidak bermimpi apapun atau seseorang mengatakan sesuatu atas nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apa yang beliau tidak mensabdakannya."

Dan telah datang dari Abu Dzar radhiallahu anhu bahwasanya beliau mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda :
لَيْسَ مِنْ رَجُلٍ ادَّعَى لِغَيْرِ أَبِيهِ وَهُوَ يَعْلَمُهُ إِلَّا كَفَرَ وَمَنْ ادَّعَى قَوْمًا لَيْسَ لَهُ فِيهِمْ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ
"Tidaklah seorang mengaku (sebagai anak) dari bukan bapaknya padahal dia mengetahuinya melainkan telah kafir dan siapa yang mengaku dirinya berasal dari suatu kaum padahal dia bukan dari kaum itu maka bersiaplah menempati tempat duduknya di neraka." ( HR Imam Al Bukhari dan Imam Muslim )

Dari Sa'ad bin Abi Waqash radhiallahu anhu berkata : aku mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ غَيْرُ أَبِيهِ فَالْجَنَّةُ عَلَيْهِ حَرَامٌ
"Barangsiapa menasabkan diri kepada selain ayahnya padahal ia tahu bukan ayahnya maka surga haram baginya."  ( HR Imam Al Bukhari dan Imam Muslim )

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shalallahu alaihi wa sallam :
لَا تَرْغَبُوا عَنْ آبَائِكُمْ فَمَنْ رَغِبَ عَنْ أَبِيهِ فَهُوَ كُفْرٌ
"Janganlah kalian membenci ayah-ayah kalian, sebab siapa saja yang membenci ayahnya adalah kekufuran." ( HR Imam Al Bukhari dan Imam Muslim )

Dan dari hadits - hadits ini terdapat ancaman yang sangat keras dari menisbatkan kepada selain ayah atau kaumnya, pengharaman memutuskan nasab dan menggantikannya dengan nasab yang lain, sebagaimana perkataan Al Hafidz Ibnu Hajar ( Fathul Bari 6/321 ):
وفي الحديث تحريم الانتفاء من النسب المعروف والادعاء إلى غيره
" Didalam hadits ini terdapat pengharaman dari memutuskan nasab dan menggantikannya dengan panggilan ( nasab - pent ) yang lain."

Al Qadhi Iyadh rahimahullah meriwayatkan dari Malik ( Imam Malik - pent ) bahwa beliau ( Imam Malik ) berfatwa : " Siapa yang menasabkan - secara batil - kepada ahlul bait Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam maka dia dipukul dan diasingkan hingga nampak taubatnya, hal ini untuk menjaga kemuliaan Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam." ( Syifa 2/1113 ) dan ungkapan serupa dibawakan oleh Al Hafidz As Sakhawi rahimahullah dalam Al Ajwabatul Mardhiyah 2/796.|

Maka menasabkan diri kepada ahlul bait - dengan penasaban yang dusta - adalah perkara yang besar, dan semata - mata kesamaan nasab dengan ahlul bait tidaklah menjamin seseorang terbebas dari dosa dan kesalahan, perhatikan riwayat berikut : Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu beliau berkata :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ أُنْزِلَ عَلَيْهِ
{ وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِينَ }
يَا مَعْشَرَ قُرَيْشٍ اشْتَرُوا أَنْفُسَكُمْ مِنْ اللَّهِ لَا أُغْنِي عَنْكُمْ مِنْ اللَّهِ شَيْئًا يَا بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ لَا أُغْنِي عَنْكُمْ مِنْ اللَّهِ شَيْئًا يَا عَبَّاسَ بْنَ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ لَا أُغْنِي عَنْكَ مِنْ اللَّهِ شَيْئًا يَا صَفِيَّةُ عَمَّةَ رَسُولِ اللَّهِ لَا أُغْنِي عَنْكِ مِنْ اللَّهِ شَيْئًا يَا فَاطِمَةُ بِنْتَ رَسُولِ اللَّهِ سَلِينِي بِمَا شِئْتِ لَا أُغْنِي عَنْكِ مِنْ اللَّهِ شَيْئًا
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ketika turun ayat kepadanya : '( Dan berilah peringatan kepada keluargamu yang dekat ) ' (QS Asy Syu'ara`: 214). Beliau bersabda : " Wahai kaum orang Quraisy, belilah diri kalian dari Allah, aku tidak dapat melindungi kalian dari siksa Allah sedikit pun, wahai bani Abdul Muththalib, aku tidak dapat melindungi kalian dari siksa Allah sedikit pun, wahai Abbas bin Abdul Muththalib, aku tidak dapat melindungi kalian dari siksa Allah sedikit pun, wahai Shafiyyah, bibi Rasulullah, aku tidak dapat melindungi kalian dari siksa Allah sedikit pun, wahai Fatimah binti Rasulullah, mintalah kepadaku sesuatu yang kamu kehendaki, aku tidak dapat melindungi kalian dari siksa Allah sedikit pun." ( HR Imam Al Bukhari dan Imam Muslim serta ini lafadz beliau )


Abu Asma Andre
Komplek TNI AL
Ciangsana - Cileungsi
17 Rabi'ul Awal 1434 H

سبحانك اللهم وبحمدك اشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك

Oleh Ustadzuna Abu Asma Andre Hafizhahullah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar