Ya memang disadari atau tidak, facebook yang merupakan sebuah jejaring sosial yang terbesar saat ini mempunyai banyak efek positif dan negatif.
Yang saya analisa kali ini adalah tentang efek negatif yang lebih spesifik lagi, yaitu pembentukan karakter baru pada sebuah profil akun. Apa maksudnya ??
Maksudnya adalah..
Facebook bisa membentuk manusia manusia baru dengan berbagai karakteristik, diantaranya adalah :
1. Lo like gue, gue like you.
2. Lo komment di gue, gue bakalan mampir di elo.
3. Ah ngapain gue musti buka buka dan mampir di status lo Lo aja ga peduli sama gue.
4. Kerap kali menjadi ajang sindiran sebuah ketidak sukaan,
5. Menampilkan figur2 “wah” dengan kekuatan copas, sehingga mendudukkan diri sebagai “manusia super” dan “hebat” padahal kerap pula apa yang di copas tak dibaca sebelumnya serta tidak memahami secara sempurna duduk masalahnya, sehingga disaat dimintai keterangan melalui komentar, pembahasan kerap kali tak “Nyambung” dengan isi penjelasan..
6. Disaat terjadi ajang diskusi pada sebuah forum, seringkali tampil “kebesaran diri kita” menjadi manusia manusia super hebat, ..
7. “Seringkali Menampilkan profil yang sempurna” nyaris tanpa cacat..
8. Banyak memicu perselisihan, karena merasa tidak sreg dengan status kawan, atau bahkan memang karena efek “tidak mahir membuat status”
9. Gencar mengkritik menjadi emosi saat di kritik.
10. Berlebihan dalam hal menggunakannya, sehingga ada yang mendudukkannya sebagai ajang : “Majelis Ilmu Semata” , “Mencari Jodoh” , “Berbisnis Tokh” , dan spesifik spesifik lainnya, sehingga saat melihat orang lain yang berbeda prinsip dengannya, maka dia “menyerang” dengan spesifikasi idamannya… yang padahal media ini bisa digunakan untuk berbagai macam kegiatan positif lainnya pula, semisal share acara, menyebarkan informasi bermanfaat, ajang bercanda sehat, saling mengenal dan memperbanyak saudara, berbisnis, dan hal bermanfaat lainnya.
11. Facebook juga kerap kali menjadi ajang pemicu perseteruan, bisa jadi karena salah faham, salah menangkap berita dan informasi, salah mengartikan kalimat, dan yang lainnnya, sehingga… didalam facebook orang lebih sering mudah terpancing kemarahannya, dan jeleknya dibawa bawa ke dunia nyata, dunia keluarganya..
12. Bisa juga menjadi ajang perselingkuhan.
13. Membuat orang menjadi lebih agresif baik dalam hal posting atau komentar, sehingga “banyaknya Liker” kerap kali mendorong kepercayaan diri, sehingga “terdeteksi oleh radar saya” semakin banyak “liker-nya” bisa menambah lebih sering jam Online-nya.
14. Orang yang didunia nyatanya terlihat biasa, maka karena dibelakang layar, dia bisa menjadi seorang yang luar biasa .. tapi ini tak mutlak salah, karena orang itu ada kekuatan kekuatan tertentu, bisa jadi dia orang yang tak pandai menyusun kalimat disaat berbicara, tapi luarbiasa pena-nya disaat menulis, atau sebaliknya.
15. Menjadi lebih cepat dewasa sebelum pada waktunya.. Ini akhirnya memicu munculnya figur figur yang “”istimewa” padahal melebihi “batas” kemampuan sebenarnya..
16. Keranjingan update keluhan, kekesalan, penderitaan, dan perkara buruk lainnya, yang padahal hal tersebut bisa memicu keburukan, entah menjadi bahan ejekan, entah menjadi sebuah ajang “Azas Manfaat” atau perkara negatif lainnya..
17. Entah berapa banyak pekerja yang dibayar utuh untuk pekerjaannya, malah mencuri curi waktu untuk membuka facebook lantaran penasaran “Ada berapa yang suka ya ?” “Ada berapa yang komentar ya ?” “Apa aja ya tanggapannya?” sehingga saat menyuapi anak saja bisa jadi sambil facebookan, dan seorang yang sedang ngecat berada diketinggian, masih saja bisa sempat sempatnya buka facebook dengan dalih “penasaran ah” , luar biasa ya efek facebook ini ..
Itulah beberapa hal yang ada dibenak saya saat ini, dan bukan berarti yang semua itu tak menjangkiti saya, karena saya juga seorang facebooker, maka tentu saja bisa jadi hal hal tersebut juga ada pada saya..
Dan semua yang saya tulis adalah perkara global, tidak ditujukan untuk seseorang, baik itu menyindir atau pun yang lainnya, semata2 saya tulis adalah berdasarkan pengalaman saya, dan pengamatan saja, so salahnya bisa saja banyak dibanding benarnya ..
Dan tentu saja bisa jadi itu ada pada anda juga atau bahkan anda mah orang yang sempurna yang jauh dari apa yang saya tulis diatas, bisa jadi kan ?
So.. apapun itu, kita berharap kita bisa menyikapinya, belajar dari kejadian dan pengalaman orang lain pula, terkadang kita memahami suatu masalah, namun masalah itu terasa sulit diselesaikan melalui tulisan yang singkat dan ruang yang terbatas, sehingga berdiam diri , ada juga yang baik disadari atau tidak itu masalah besar yang membutuhkan perincian, namun merasa ringan dibahas , sehingga posting yang ringkas, singkat pun menjadi membesar dan menjadi sebuah ajang kontroversial, disatu sisi banyak yang menerimanya, disatu sisi ada penolakannya, yang menjadi masalah bukanlah diterima atau di tolaknya hal tersebut, namun ke profesionalan kita yang bisa menimbang, apakah hal ini akan bisa diselesaikan didunia maya , atau malah memicu masalah baru yang mungkin saja muncul dan berkembang lantaran perlunya pelebaran pembahasan ..
Yah itulah diantara efek negatif yang saya temukan, adapun efek positifnya Tentu saja banyak ya .. semoga para pembaca sepakat, yang tidak sah sah saja, saya takkan memaksa anda untuk mengikuti apa pendapat saya, karena ini bukan Al-Qur’an dan Sunnah yang mesti dipatuhi dan disepakati secara mutlak, ini sekedar opini saja yang muncul dari seorang yang sama dengan anda kesehariannya
“Semua yang pada asalnya perkara mubah memang bisa melalaikan kita, so saling mengingatkan dengan baik dan saling waspada, adalah salah satu jalan untuk bisa istiqomah, hari ini bisa jadi saya yang lalai anda yang kuat, begitu juga sebaliknya”
Dari Abana Iram( Abu Iram Al-Atsary)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar