Minggu, 25 November 2012

Memantulnya doamu…

Sungguh menyedihkan memikirkan keadaan anak manusia,
tiap hari dan setiap malam dan diseluruh waktunya
dia berharap dan meminta
dia memelas menangis berdoa
menadahkan tangannya seraya berkata :

Yaa Allah aku menginginkan ini dan itu..
Yaa Allah ampunilah aku ..
Yaa Allah aku berhajat terhadap ini dan itu..
Yaa Allah aku menginginkannya ..
Yaa Allah masalahku banyak..
Yaa Allah mudahkanlah semua urusanku..
Yaa Allah kabulkanlah ..

Doanya, rintihannya, keluh kesahnya tak naik kelangit, menggantung tanpa arah, karena …

Pekerjaannya adalah pekerjaan yang haram, Tubuhnya terbalut daging yang tumbuh dari Makanannya hasil yang haram, pakaian yang dikenakannya juga dari hasil yang haram ..

Inilah diantara hal-hal yang menghalangi terhalangnya dikabulkannya doa-doa kita, namun keegoisan kita senantiasa berprasangka buruk bahwasannya Allah tak pernah menyayangi kita, Allah selalu menjauhi kita, Allah tak mau mendengar doa-doa kita … dan tak sedikitpun kita mau mengkoreksi amalan kita .. sudah benarkan posisi kita sebagai seorang manusia dan selaku hambaNya …

Dari Abu Hurairah -radhiallahu anhu- dia berkata: Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- bersabda:

“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu Maha Baik dan tidak menerima kecuali yang baik. Sesungguhnya Allah Ta’ala memerintahkan kaum mukminin dengan perintah yang juga Dia tujukan kepada para rasul, “Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”[2] dan Dia juga berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.” Kemudian beliau menyebutkan seseorang yang letih dalam perjalanannya, rambutnya berantakan, dan kakinya berpasir, seraya dia menengadahkan kedua tanganya ke langit dan berkata, “Wahai Rabbku, wahai Rabbku.” Padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan dia diberi makan dari yang haram, maka bagaimana mungkin doanya akan dikabulkan.”
[HR. Muslim no. 1015]





Status Abu Iram Al-Atsary

Tidak ada komentar:

Posting Komentar