Kamis, 20 Desember 2012

Sudah besar masih suka ngompol? Waspada ah ..


Di intip sebanyak : 567

Tanya:
Dokter yang terhormat, saya mempunyai adik yang berusia 24 tahun, tetapi dia masih sering mengompol sejak usia SMP. Padahal semasa kecil hingga SD, dia tidak pernah mengompol. Kira-kira apa penyebabnya? Apakah bisa disembuhkan?

Jawab:

Memang tidak sewajarnya usia dewasa masih mengompol. Mengompol (inkontinensia urin) pada usia dewasa dapat disebabkan oleh berbagai masalah medis, di antaranya:
- Untuk perempuan, penipisan dan pengeringan kulit dalam vagina atau saluran kencing, terutama setelah menopause.
- Untuk pria, kelenjar prostat membesar atau operasi prostat.
- Pelemahan dan peregangan otot-otot panggul setelah melahirkan.
- Obat-obatan tertentu sperti ketamin.
- Penyakit tertentu.
- Penumpukan tinja di perut (karena kesulitan buang air besar).
- Kegemukan dan obesitas, yang meningkatkan tekanan pada kandung kemih dan otot yang mengendalikan kandung kemih.
- Infeksi saluran kemih. Bisa disebabkan hubungan seksual, tetapi juga bisa disebabkan infeksi virus mengingat pada wanita letak uretra berdekatan dengan vagina. Salah satu gejala penyakit ini adalah sering kencing.

Pengobatannya tergantung pada sumber masalah dan jenis inkontinensia. Jika disebabkan oleh masalah medis, inkontinensia akan hilang setelah penyakitnya diterapi.

Senam Kaegel dapat membantu beberapa jenis inkontinensia dengan memperkuat otot-otot panggul. Teknik relaksasi juga bisa memperpanjang interval kencing yang normal (frekuensi kencing yang umum adalah 6-7 kali per hari) dan dapat membantu mengatasi inkontinensia stres dan mendesak.

Bagi inkontinensia yang disebabkan penyakit, pengobatan dan operasi adalah pilihan terbaik untuk terapinya.

Sementara itu, untuk mengatasi masalah mengompol di usia dewasa, bisa dilakukan hal-hal berikut ini:
1. Kurangi jumlah dan frekuensi minum.
2. Hindari minuman yang bersifat memicu inkontinensia (alkohol, kafein, soft drink).
3. Sediakan alat penampung kencing di dekat tempat tidur.
Demikian penjelasannya, semoga membantu.

Sumber :

dr. Dwi Putra
www.meetdoctor.com
di repost dari : http://id.she.yahoo.com/sudah-dewasa-tapi-masih-ngompol-040024397.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar